Halo, Sahabat Apotek Nurlita!

Di Indonesia yang beriklim tropis ini, melihat ruam merah kecil-kecil atau bintil-bintil berisi air di kulit si Kecil, terutama di lipatan leher, punggung, atau dada, itu pemandangan yang umum banget. Seringkali kita menyebutnya biang keringat.

Meski terlihat sepele dan "biasa", biang keringat ini bisa bikin balita kita rewel, gatal-gatal, bahkan susah tidur, lho! Nah, sebagai media edukasi kesehatan, Apotek Nurlita ingin berbagi info penting tentang biang keringat. Yuk, kita kenali penyebabnya dan cara mengatasinya agar si Kecil nyaman lagi!

Biang Keringat Itu Apa, Sih?

Biang keringat (nama medisnya: miliaria) adalah ruam kulit yang muncul saat saluran kelenjar keringat tersumbat. Karena tersumbat, keringat nggak bisa keluar dan akhirnya terjebak di bawah kulit, lalu muncullah bintik-bintik merah kecil atau lepuhan berisi air.

Biang keringat sering banget terjadi pada balita karena kelenjar keringat mereka belum berfungsi sempurna seperti orang dewasa. Ditambah lagi, mereka lebih aktif dan sering berkeringat.

Kenapa Biang Keringat Sering Muncul pada Balita?

Ada beberapa faktor nih yang bikin biang keringat betah di kulit balita kita:

  1. Cuaca Panas dan Lembap: Ini pemicu utamanya! Saat suhu udara tinggi dan lembap, balita cenderung lebih banyak berkeringat.
  2. Pakaian Terlalu Tebal: Memakaikan baju yang terlalu tebal atau tidak menyerap keringat akan membuat panas tubuh terperangkap.
  3. Aktivitas Berlebihan: Balita itu kan aktif banget ya, suka lari-lari dan main. Otomatis, mereka lebih banyak berkeringat.
  4. Kulit Sensitif: Kulit balita memang lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa.
  5. Demam: Saat balita demam, suhu tubuh mereka naik dan otomatis lebih banyak berkeringat, meningkatkan risiko biang keringat.

Gejala Biang Keringat yang Bisa Kita Lihat

Biasanya, biang keringat muncul di area tubuh yang mudah berkeringat dan sering tertutup pakaian, seperti:

  • Leher dan dada
  • Punggung
  • Lipatan siku, lutut, atau paha
  • Ketiak
  • Wajah (terutama di dahi dan pelipis)

Ciri-cirinya berupa bintik-bintik merah kecil atau bintil-bintil bening/berisi air yang terasa gatal atau perih. Si Kecil biasanya jadi lebih rewel, sering menggaruk area yang gatal, atau tidurnya terganggu.

Cara Mengatasi dan Mencegah Biang Keringat di Rumah

Untungnya, biang keringat umumnya tidak berbahaya dan bisa diatasi serta dicegah dengan mudah di rumah:

  1. Jaga Kulit Tetap Kering dan Dingin:

    • Mandi teratur: Mandikan si Kecil 2-3 kali sehari dengan sabun bayi yang lembut. Pastikan kulit dikeringkan sempurna, terutama di lipatan tubuh.
    • Gunakan kipas angin atau AC: Jaga suhu kamar agar tetap sejuk dan sirkulasi udara baik.
    • Hindari bedak tabur: Bedak tabur justru bisa menyumbat pori-pori dan memperparah biang keringat.

  2. Pilih Pakaian yang Tepat:

    • Gunakan bahan katun: Pakaian dari bahan katun yang tipis dan longgar sangat dianjurkan karena mudah menyerap keringat dan membuat kulit bernapas.
    • Hindari pakaian berlapis: Jangan memakaikan pakaian terlalu banyak lapis saat cuaca panas.

  3. Perhatikan Lingkungan:

    • Hindari membawa si Kecil ke tempat yang terlalu panas atau lembap dalam waktu lama.
    • Jika harus bepergian, pastikan ia tetap merasa nyaman dan tidak gerah.

  4. Atasi Rasa Gatal:

    • Anda bisa mengoleskan losion kalamin atau gel lidah buaya yang memberikan efek menyejukkan dan mengurangi gatal.
    • Jika biang keringat terlihat meradang, dokter atau apoteker mungkin akan merekomendasikan krim khusus.

Kapan Harus Khawatir dan Perlu ke Dokter?

Biang keringat biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari jika kulit tetap sejuk dan kering. Namun, segera bawa si Kecil ke dokter jika:

  • Ruamnya semakin parah, bengkak, atau merah sekali.
  • Muncul nanah atau bintilnya pecah dan terlihat terinfeksi.
  • Si Kecil demam tinggi.
  • Biang keringat tidak kunjung membaik dalam beberapa hari meskipun sudah melakukan perawatan di rumah.

Ingat ya, Sahabat Apotek Nurlita, meskipun biang keringat sering dianggap sepele, ketidaknyamanan yang ditimbulkannya bisa membuat si Kecil rewel dan mengganggu tumbuh kembangnya. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, si Kecil bisa kembali ceria!

Semoga informasi dari Apotek Nurlita ini bermanfaat untuk Anda dan si Kecil!